Senin, 22 Oktober 2018

Konsep Desain Pemodelan Grafik



Pengertian Desain dan Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik adalah suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain Pemodelan Grafik terdiri dari 3 suku kata yaitu Desain, Pemodelan dan Grafik, dari setiap arti suku kata tersebut memiliki pengertian masing-masing, yaitu :

·         Desain
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
·         Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
·         Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Jadi, desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. 



Prinsip dan Unsur Desain Grafik
Didalam desain grafik terdapat sebuah prinsip mengenai tentang  kesederhanaan, keseimbangan, kesatuan, penekanan (aksentuasi) dan irama (repetisi). Semua itu adalah prinsip dari desain grafik untuk penjelasannya sebagai berikut : 

·        Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

·         Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:
1.      Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
2.      Pusat elemen pada halaman.
3.      Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
4.      Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
5.      Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
6.      Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
7.      Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

·         Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:
1.      Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
2.      Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
3.      Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
4.      Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
5.      Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
6.      Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

·         Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan:
1.      Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
2.      Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
3.      Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
4.      Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
5.      Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
6.      Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
7.      Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

·         Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:
1.      Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
2.      Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
3.      Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
4.      Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
5.      Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
6.      Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.

·         Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

·         Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.

Unsur dalam desain grafik, yaitu : 

·         Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

·         Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan. Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
1.      Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
2.      Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
3.       Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.

·         Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

·         Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

·         Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

·         Warna (Color) 
                Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.



Beberapa Software dalam Desain Grafik
·         Adobe Photoshop
    Adobe Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan Adobe Systems. Aplikasi ini dikhususkan untuk menangani pengeditan foto atau gambar, seperti menambahi efek dan lain sebagainya. Banyaknya perusahaan atau fotografer digital yang menggunakan aplikasi ini berkontribusi pada terkenalnya aplikasi ini sebagai pemimpin pasar dalam masalah editing gambar.

    

Kelebihan Adobe Photoshop :
1.      Ada banyak peralatan desain yang bisa digunakan
2.      Sangat berguna untuk mengoreksi atau memanipulasi foto
3.      Dapat mengedit lebih dari sekedar foto
4.      Persediaan gambar default pada library yang mempermudah untuk melakukan proses manipulasi
5.      Mampu digunakan untuk membuat tulisan dengan efek tertentu
6.      Mampu digunakan untuk membuat tekstur dan material yang beragam dengan cepat
7.      Mampu digunakan untuk memproses file-file web menjadi lebih kecil atau dinamis dan lain sebagainya
8.      Mampu menghasilkan gambar dengan hasil yang memuaskan
9.      Memilki fasilitas untuk editing lebih lengkap di banding program serupa yang lain
10.  Editing efek tidak terbatas, meskipun sudah banyak efek yang di miliki namun bisa juga di tambah lagi.
11.  Penyimpanan dapat menggunakan berbagai format.

Kelemahan Adobe Photoshop :
1.      Hanya dapat menciptakan gambar yang statis
2.      Harga yang mahal
3.      Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi
4.      Layer bejibun
5.      Buat desain majalah atau browsur kurang baik
6.      Ukuran file besar
7.      User interface berubah-ubah
8.      Update tapi bug masih ada

·         Adobe Illustrator
     Adobe Illustrator atau bisa disebut AI, merupakan software desain grafis yng dikembangkan oleh perusahaan ternama, Adobe, yang menyasar segmen menengah-keatas. Kira-kira kemampuannya boleh disejajarkan dengan Coreldraw dari sisi fitur meskipun platform penggunaan dari keduanya berbeda, AI lebih diperuntukkan untuk desain grafis yang bersifat abstak, photo-retouching, dan professional editing on-fly, Coreldraw lebih ditujukan untuk desain dan rancang bangun objek 2D dan vektor.


Kelebihan Adobe Illustrator  :
1.      Toolbar yg disediakan cukup Komplit
2.      Fiturnya cukup lengkap.
3.      Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
4.      Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.
5.      Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print nantinya.
6.      Seri Semua produk adobe dapat terkenoneksi dengan user di seluruh dunia, hal ini untuk mempermudah sharing.
7.      Proses lebih ringan dan lebih cepat
8.      Adobe Illustrator  mempunyai kemampuan, fitur dan fasilitas yang benar -benar dapat diandalkan untuk memudahkan pekerjaan kreatif Anda.
9.      Tampilan terbaru Adobe Illustrator . ini sangat ramah penggunan, dan memiliki design elegan dan tidak menyakitkan mata. Penggunaannya sangat mudah sehingga dapat mengakses beragam fitur yang ada terutama dengan sistem pengelompokan fasilitas melalui menu, toolbox, pallete dan sebagainya.
10.  Adobe Illustrator   kompatibel dengan bermacam software lain untuk berbagai kepentingan akhir, seperti kepentingan cetak, desktop publishing, web publishing dan lain-lain.
11.  Adobe Illustrator  sangat mumpuni dalam menangani beragam pekerjaan desain dari yang sifatnya sederhana hingga amat kompleks, serta mampu mengekspor hasil akhir sebuah desain ke dalam berbagai format sesuai kebutuhan Anda dengan kualitas yang bisa diandalkan.

Kekurangan Adobe Illustrator :
1.      Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.
2.      Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya
3.      Tempat produksi terkadang ada yang ngga support
4.      Untuk mengedit atau memberi efek pada foto sangat susah
5.      Harus didukung dengan pc yg sesuai dengan design

·         Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah aplikasi video editing yang dibesut oleh Adobe yang berfungsi untuk pengolahan citra digital motion graphics. Berbeda dengan aplikasi Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects lebih ditujukan untuk editing video tingkat lanjut, yang mana membutuhkan fitur dan kemampuan lebih , software Adobe After Effect ini untuk mengedit dan membuat Efek-efek video. Adobe after effecs sebelumnya merupakan aplikasi besutan Macromedia yang kemudian diakuisisi oleh Adobe sebagai bagian dari aplikasinya untuk kemudian dikembangkan lagi sehingga namanya menjadi Adobe After Effects.

 
Kelebihan Adobe After Effect :
1.      Dukungan efek yang melimpah
2.      Dukungan native untuk arsitektur CPU 64-bit
3.      Dukungan Keyframe dan Scripting
4.      Mampu melakukan konversi file vektor ke shape
5.      Populer sebagai aplikasi editing video untuk kalangan professional
6.      Mempertahankan detail gambar  agar halus saat kompresi

Kekurangan Adobe After Effects :
1.      butuh waktu lebih lama untuk belajar
2.      Dibutuhkan PC berspesifikasi tinggi
3.      Dibutuhkan ketelitian dalam pengoperasian Software
4.      Adobe after effects bukan program animasi 3D
5.      Fungsi rendering teks yang kurang optimal
6.      Tidak support Linux

·         CorelDraw
CorelDraw adalah sebuah aplikasi editor grafik vektor pada komputer yang dikembangkan oleh Perusahaan Corel, yang berada di Ottawa, Kanada. CorelDraw pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows, sedangkan untuk Linux dan Mac Os pernah dikembangkan namun dihentikan karena penjualannya rendah. Aplikasi Coreldraw ini bisa untuk membuat gambar sampai dengan puluhan meter luasnya.


Kelebihan Aplikasi CorelDRAW :
1.      Gambar Coreldraw yang berbasis vektor bisa ditekan ke tingkat yang paling rendah dengan kualitas gambar yang tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap.
2.      Tool yang mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun.
3.      Coreldraw sangat bagus untuk mengkolaborasikan antara teks dan gambar seperti photoshop, hanya saja pengaturan paragraf teks di coreldraw lebih mudah dibanding photoshop.
4.      Banyak sekali tutorial yang bertebaran di internet tentang coreldraw ini sehingga akan memudahkan kita dalam belajar desain menggunakan aplikasi ini.

Kekurangan Aplikasi CorelDRAW :
1.      Membutuhkan memori RAM yang besar apalagi jika gambar yang dibuat memiliki detail yang rumit dan banyak.Sehingga jika dijalankan pada pc yang berspesifikasi rendah sering menimbulkan pesan Crash pada sistem, sering not responding dan close program secara paksa.
2.      Jika tidak tahu cara mengekstrak file gambar yang telah dibuat di Coreldraw bisa-bisa ukuran filenya membengkak hingga beberapa mb.
3.      Warna yang tidak akurat / tidak sesuai dengan tampilan layar saat dicetak pada beberapa mesin printer.
4.      Pembuatan tabel tidak semudah di Ms. Word karena sangat manual sekali.
5.      kompatibilitas antara versi Coreldraw banyak kendala.

Referensi :

Daftar Pustaka :
·         Purnama, Agus. (2010). Rangkuman Fundamantal Of Graphic. Tanggal Akses : 17 November 2016. http://technonide.blogspot.com/2010/11/rangkuman-buku-fundamental-of-graphic.html.
·         Mahesa, Hendra. (2010). Prinsip Desain Grafis. Tanggal Akses : 17 November 2016. http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=prinsip-prinsip-desain-grafis.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar