BAB 1
(PENDAHULUAN)
1. Latar
Belakang
Ilmu
merupakan suatu pengetahuan yang bisa didapat dari usaha yang diperoleh dari
usaha sendiri memperoleh banyaknya sumber-sumber dari lingkungan sekitar. Budaya
merupakan suatu yang bisa dijelaskan sebagai sarana pengetahuan dan nilai pakai
maupun lainnya didalam suatu daerah. Ilmu Budaya jadi bisa disebut sebagai
sebuah pengetahuan yang bisa didapat dari kehidupan sehari-hari. Setiap budaya
di daerah biasanya memiliki khas masing-masing pada peran nya disebuah
lingkungan yang mencakupnya. Lingkungan yang mencakupnya biasanya memang sudah
tradisi dari sejak awal. Contoh budaya yang dimaksud bisa seperti kesenian,
adat, ciri khas, alat musik, lagu, permainan, benda hiasan, makanan, minuman
maupun yang lain masih banyak lagi.
Bekasi adalah sebuah wilayah yang
berbatasan dekat dengan Jakarta yang bisa disebut sebagai kota yang cukup ramai
dan banyak akan budayanya. Karena bekasi berdekatan dengan wilayah Jakarta
yaitu sebuah wilayah yang bersinambung dengan adatnya dengan adat betawinya
tetapi bekasi bisa disebut juga dengan daerah sunda karena bekasi mempunyai
logat seperti di daerah sunda. Jadi bekasi bisa disebut juga dengan adat
betawinya karna masih mencakup wilayah yang hampir sama karna jaraknya yang
lumayan dekat. Bekasi juga menjadi sumber inspirasi untuk orang-orang contohnya
seperti seniman untuk menuangkan kreasinya, antara lain seperti menuangkan
puisi, novel, lagu dan lain-lain.
2. Tujuan
Tujuan
dari pembuatan ini agar mereka yang bertempat tinggal atau yang berada di dalam
wilayah bekasi lebih memperhatikan lagi budaya asalnya dan harus bisa menjaga
serta melestarikannya agar tidak hilang khasnya didalam suatu wilayah bekasi. Karena
suatu budaya pasti mempunyai nilai sejarah yang berarti atau mempunyai nilai
juang didalamnya.
Suatu
budaya didalam wilayah diciptakan dan dilestarikan awalnya pada nenek moyang
yang sudah lampau. Jadi kita setidaknya berpikir untuk menjaga peninggalan yang
sudah diberikan oleh nenek moyang jaman dahulu. Agar kita tahu atau merasakan
bagaimana mencintai asal budaya sendiri dan keeratan dalam menjaga
nilai-nilainya. Karena jika bisa melestarikannya kita juga bisa bangga karena
nilai pakainya yang sudah kita buat dan kita usaha jadi kita dapat bangga jika
kebudayaan wilayah tidak hilang. Perbuatan menjaga dan melestarikan tersebut
bisa dibilang sebuah nilai-nilai positif yang terkandungnya. Nilai-nilai postif
bisa dilihatdari arahan, sudut pandang, sikap, toleran, jujur maupun yang lain
masih banyak lagi.
BAB II
(ISI)
Bekasi
sudah dibilang wilayah yang dekat dengan ibu kota Jakarta berarti kebudayaan
yang ia punya hampir sama (atau tidak beda jauh) dengan ibu kota Jakarta karena
keduanya sama-sama memiliki adat betawi di dalamnya.
Budaya
merupakan sudah tradisi yang ada didalam sebuah daerah yang kita sebagai
manusia generasi muda bisa melestarikannya agar tidak dapat hilang
kebudayaannya. Seperti yang di lihat bahwa di daerah asal saya banyak
kebudayaan. Misalnya :
1.
Kebudayaan
dari Seni
Seperti
kesenian tari topeng blantek, kesenian ujungan, wayang, dll.
2.
Kebudayaan
dari Olahraga
Seperti
pencak silat, sepak bola, bulu tangkis, dll.
3.
Kebudayaan
dari Alat Musik
Seperti
angklung, tajidor, samrah, kliningan tanji, rebana,dll.
4.
Kebudayaan
dari Senjata Tradisional
Seperti
golok, tongkat panjang, dll.
5.
Kebudayaan
dari Pakaian
Seperti
batik, kebaya, pakaian dinas dll.
6.
Kebudayaan
dari Permainan
Seperti
dampu, congklak, tarik tambang,dll.
7.
Kebudayaan
dari Makanan (Kuliner)
Seperti
sayur asem, sayur ikan gabus atau sayur pucung, jalabia, toge goreng, kue
cucur, akar kelapa, kue satu, kue wajik, kerak telor, kue pisang, sagon dan
masih banyak lagi.
8.
Kebudayaan
dari Pariwisata
Seperti
Taman Buaya Indonesia, Pantai Muara Beting dan Pantai Muara Gembong, Pantai
Muara Bendera, Situ Gede, Saung Ranggon, dll.
Jadi
hanya itu yang saya ketahui tentang kebudayaan yang disekitar lingkungan atau
kota saya dibekasi. Saya menjelaskan bekasi karna asal saya dari bekasi jadi
saya memperkenalkan budaya saya agar orang luar bisa tahu kebudayaan yang
dimiliki oleh tempat tinggal sekaligus tempat asal saya. Tempat tumbuh dan berkembang, tempat mencari pengetahuan,
tempat untuk berkomunikasi mencari segala semua informasi yang bisa saya saring
yang baiknya atau positifnya.
BAB III
(PENUTUP)
(PENUTUP)
Kesimpulan
Jadi
sebuah budaya itu sangat penting di dalam suatu wilayah dan kita sebagai
masyarakat yang bertempat tinggal atau berada disana harus bisa menjaganya. Kalau
bisa kita harus dapat memperkenalkannya agar kebudayaan kita dikenal oleh orang
banyak apalagi budaya asing seharusnya dapat mengetahui juga agar kita dapat
bangga bahwa kebudayaan kita bagus dan dikenal banyak orang. Memang bukan hanya
kebudyaannya saja yang kita lestarikan atau perkenalkan tapi masih banyak yang
lainnya yang bisa diperkenalkan satu persatu pada dunia luar sana.
Kita
harus mampu mempunyai sikap yang baik seperti jujur, sikap pandang, arahan
maupun lainnya. Karena jika kita mempunyai sikap yang baik kehidupan kedepannya
tidak jauh dari sikap yang diperoleh atau kita perilakukan keorang-orang
sekitar.
Saran
Setelah
kita mengetahui bagaimana kondisi peran budaya kita dimasyarakat atau pun yang
lain saran saya kita harus mampu optimis untuk mengandaikan apa yang kita mau
untuk kebudayaannya, tidak usah malu dengan budaya sendiri karena itu sudah
khas yang bisa dipekenalkan, harus mampu dapat berinteraksi dengan
kebudayaannya agar kita dapat menjaga dan memperkenalkan budaya nya sendiri ke
luar banyak orang, memilih keputusan yang benar, harus memiliki sikap yang baik,
serta masih banyak lainnya yang bersifat positif. Semoga yang saya tulis juga
dapat bermanfaat bersifat postif bagi anda yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar