Minggu, 13 November 2016

Hilangnya Identitas Jiwa Pemuda Bangsa





Identitas merupakan suatu ciri, sikap atau tanda pengenal jatidiri yang dapat di informasikan ke seseorang. Dan Pemuda yaitu sekelompok golongan makhluk hidup atau manusia yang berjiwa sebagai generasi penerus bangsa, kader bangsa, kader masyarakat maupun kader keluarga. Mereka merupakan generasi muda yang diharapkan bangsa dapat sebagai penerus cita-cita bangsa, melindungi dan menjaga keutuhan segenap bangsa maupun negara, dan yang lainnya yang mencakup dalam suatu wilayah Indonesia. Jadi, Identitas Pemuda merupakan sikap atau cirinya sebagai jatidiri bagaimana jiwa dalam perilaku ia dalam melakukan dan menjaga sebuah pertahanan dan ketahananan nasional Indonesia.
Banyak sekarang ini jiwa pemuda yang harus dikembangkan sikap atau perilakunya, tetapi yang sekarang bisa di lihat jiwa pemuda Indonesia sebagian hilang akibat banyaknya pengaruh negatif seperti budaya luar atau barat maupun yang lain. Seharusnya pemuda zaman sekarang ini dapat diandalkan dari hal yang paling kecil yaitu bisa bertanggung jawab dalam menjalankan sebuah tugas yang diberikan. Tetapi karena masuknya budaya luar atau yang lain perlahan-lahan jiwa pemuda mereka sebagian luntur bisa dikatakan juga hilang oleh pengaruh negatif yang luar sana.
Jiwa pemuda yang seharusnya dimiliki, yaitu seperti ;
1.      memiliki sikap kemurnian idealisme,
2.      memiliki sikap jiwa pemimpin,
3.      memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme,
4.      keberanian dan keterbukaan dalam menyerap nilai atau gagasan baru,
5.      semangat pengabdiannya,
6.      spontanitas dan dinamika,
7.      inovasi dann kreativitas,
8.      keinginan untuk mewujudkan gagasan baru, 
9.      keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan kepribadiannya mandiri,
10.  tidak membeda-bedakan orang seperti dari ras, suku, agama dan yang lainya,
11.  mampu bersosialisasi dibanyak orang dan dapat bertugas pikiran, dan sebagainya.
Pada era sekarang ini manusia banyak yang salah menggunakannya atau menanggapinya tentang didikan dan perilaku yang sudah harus di terapkan untuk sebagai generasi muda. Orang sekitar banyak yang terlalu meyepelekan sikap-sikapnya yang banyak dibilang itu terlalu mudah, tetapi kenyataannya orang yang di wilayah sekitar tidak bisa mempunyai sikap penerus bangsa. Maka pada era sekarang ini kita harus dapat mendidik ajaran dan perilaku yang benar. Apalagi untuk para orang tua yang sibuk bekerja sampai lupa dengan dengan mendidik ajaran dan perilaku anaknya. Perilaku anak itu biasanya harus di didik sejak dini atau sejak kecil karna seseorang anak kecil masih membutukan perhatian dan mengikuti perilaku yang di ajaran oleh orang tuanya. Jika tidak pada orang tua itu gagal dalam menjaga anaknya, maka anak itu memiliki sikap yang tidak di inginkan oleh orang tuanya seperti menyepelekan semua hal.
Jadi para orang tua yang memiliki anak putra/putri harus memberikan didikan seperti menjaga ajaran dan perilaku yang benar jangan sampai terpengaruh oleh ajaran yang negatif, kita harus dapat memberikan tanggung jawab kepada si anak agar kelak ia dewasa dapat bertanggung jawab dengan perintah yang disuruh/ tidak meyepelekan. Orang tua juga harus belajar agar tidak memanjakan anaknya dengan fasilitas dan teknologi yang modern pada usia yang belum mencukupi. Sebenarnya boleh saja memberikannya tapi harus sesuai aturan jika dan tidak menggunkannya setiap saat. Dan seorang anak juga harus bisa belajar mandiri dengan tidak terlalu menggunakan semua hak yang diberikan oleh orang taunya. Si anak juga harus belajar agar dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar tidak hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya karna ketika kita melakukan persaingan dengan kerja di dunia luar banyak yang harus kita pelajari lagi bukan hanya bersosialisasi tetapi banyak hal. Tetapi hal yang paling penting yaitu bersosialisasi karna kalau kita bisa hal itu nantinya mempermudah kita untuk melakukan kegiatan belajar lainnya.
Persaingan merupakan kegiatan memperebutkan posisi atau sesuatu hal yang kita inginkan agar tercapai dengan tingkatan antar banyak orang. Tingkat persaingan memang sulit pada era sekarang ini karena persaingan diera sekarang juga tidak seperti era dulu yang benar-benar memilih keahlian. Dulu orang banyak yang mempunyai dan memiliki gagasan seperi inovasi dan kreativitas baru yang akan diwujudkannya, tetapi sekarang terlalu banyak orang yang hanya bisa memakai dan mengambilnya bukan  menciptakan. Memang sulit untuk menciptakan sesuatu hal baru  teteapi kenapa kita yang sekarang ini sebagai generasi muda tidak mencobanya terlebih dahulu.
Selain persaingan ada lagi yaitu sebuah kegitan yang berdampak negatif yang harus kita waspadai atau tidak asal ikut serta saja. Misalkan disekitar sekolah, kampus maupun tempat kerja ada yang mewarkan kegiatan bertolak belakang dengan yang kita inginkan tetapi ia memaksakan agar kita dapat ikut serta, bisa saja kita melaporkannya jika memang sudah kelihatan itu berdampak negatif. Kita memiliki hak untuk menolaknya jangan sampai terpengaruh oleh kata-kata yang dia ucapkan. Orang seperti itu sudah termasuk hilangnya identitas jiwa pemuda bangsa karna dia mengikuti dan melakukan kegiatan yang negatif. Kita yang memiliki identitas jiwa pemuda bangsa harus dapat meluruskan pikiran mereka agar kegiatan yang dilakukan oleh mereka tidak sampai salah jalur atau mengakibatkan kerugian yang besar.
Sikap pemuda juga tidak harus meluapkan ketidaksukaan terhadap sesuatu hal dengan cara demo di lingkungan umum karena itu sama aja merusaknya. Kenapa bisa dikatakan merusak ? Karena secara tidak langsung itu mengganggu jalan raya, mengotori jalan raya, bila ada keributan dapat berusak fasiliitas dan barang yang berada disekitar sana dan ditambah  lagi dapat mencelakan banyak orang. Maka dari itu selesaikan sebuah masalah dengan sesama tidak asal demo saja tetapi harus di diskusikan terlebih dahulu. Sebenarnya masih banyak lagi sikap lunturnya identitas pemuda bangsa, tetapi disini saya hanya membahas sedikit saja.
Kesimpulannya jika kita mencintai negara sendiri, maka harus melakukan hal yang bermanfaat atau bersifat positif , dan jika ada yang sudah memiliki sikap identitas jiwa pemuda bangsa kita dapat belajar serta saling berbagi ke sesama manusia selain itu harus bisa saling mengingatkan ke satu sama lain jangan sampai hal yang dilakukan salah jalur atau nantinya akan berdampak pada kita semua. Maka dari itu yang masih berusia muda harus dapat belajar menciptakan sikap identitas jiwa pemuda bangsa yang bisa dilatih dari mulai dari hal kecil yaitu dapat bertanggung jawab oleh suatu tugas yang diberikan. Jadi jangan hanya mengandalkan orang saja tetapi harus berusaha terlebih dahulu. Karena hasil sendiri lebih memuaskan dibandingkan hasil yang kita peroleh dari orang lain.